Kibarkan Bendera Kontingen, Oka Darmawan Sebut 'Ready' Porprov Bali XV/2022

    Kibarkan Bendera Kontingen, Oka Darmawan Sebut 'Ready' Porprov Bali XV/2022
    Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan

    DENPASAR - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali/XV 2022 yang akan digelar dalam hitungan hari ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali laksanakan kegiatan mengibarkan bendera kontingen dari 9 Kabupaten/Kota. 

    Bertepatan juga dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang menandakan bahwa KONI Bali siap melaksanakan kegiatan akbar ini, sambil diiringi lagu 'Padamu Negeri'.

    Menemui I Gusti Ngurah Oka Darmawan selaku ketua Pelaksana dan sekaligus Ketua Umum KONI Provinsi Bali sebagai inspektur upacara yang mengartikan bahwa dengan naik dan berkibarnya bendera kontingen ini, menunjukkan panitia pelaksana dan kontingen sudah siap berlaga bahkan para atlet juga siap tempur.

    "Ada 3 tahapan penting semua hari bersejarah, saat peluncuran logo Porprov bertepatan dengan Kesaktian Pancasila, pengibaran bendera kontingen bertepatan dengan hari pahlawan, nanti pembukaannya bertepatan dengan hari puputan Margarana, "ungkap Oka Darmawan, Kamis (10/10/2022), di halaman depan GOR Lila Buana, Denpasar.

    Ia juga mengatakan bahwa kekompakan dari kontingen dan atlet yang hadir saat ini dirasakan cukup bersemangat untuk siap bertanding. Ditanya soal kegiatan yang berbenturan dengan G20 dan POMNas ini Oka Darmawan menyebutkan tidak masalah dan diharapkan sukses dan bisa berjalan beriringan.

    "Semua saya rasa sudah siap, kita berharap semua berjalan lancar, karena di tahun 2023 ini kita sudah menghadapi Pra PON dan jenjang yang lebih lagi ke PON, " pungkasnya. (Ray)

    bali denpasar
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Hari Pahlawan, Gusti Ngurah Wira Sebut Perjuangan...

    Artikel Berikutnya

    Ketua KONI Bali Oka Darmawan Siap Pertahankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami